You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Monitoring Gang Hijau Cemara di Keluraham Glodok
.
photo Maulana Khamal Macharani - Beritajakarta.id

Kepala Dinas KPKP Tinjau Gang Hijau Cemara

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni meninjau Gang Hijau Cemara di RT 09/05, Kelurahan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

Kami berencana menjadikan kawasan di Kecamatan Taman Sari ini, menjadi ciri khas Taman Sari,

Selain tanaman obat keluarga (Toga), Gang Hijau Cemara juga mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) dengan membudidayakan beraneka jenis sayur-mayur dengan kekhususan kale yang dijuluki sebagai Ratu Sayuran.

Pantauan beritajakarta.id, dalam peninjauan tersebut, selain memberikan motivasi, Darjamuni beserta jajaran melakukan panen kale, menyerahkan sura Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) kepada Kuswati selaku penggiat pertanian perkotaan di Gang Hijau Cemara, serta menyaksikan langsung demo pembuatan smoothies kale dengan tambahan susu dan buah nanas.

RW 02 Harapan Mulia Jadi Zona Green and Clean

Darjamuni mengatakan, pertanian perkotaan di Gang Hijau Cemara dapat menjadi rujukan karena sudah meraih prestasi sebagai Juara 2 lomba Taman Hatinya PKK Tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat.

"Kami berterima kasih kepada penggiat pertanian perkotaan di sini, pengurus RT/RW, pihak kelurahan dan kecamatan, serta Suku Dinas KPKP Jakarta Barat," ujarnya, Jumat (28/6).

Darjamuni menjelaskan, penggiat pertanian perkotaan di Gang Hijau Cemara juga diikutsertakan dalam program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).

"Penggiat urban farming di sini sangat membanggakan karena sudah masuk ke tahap P4 atau perizinan," ungkapnya.

Ia menambahkan, berkaitan dengan pemasaran produk, Dinas KPKP siap untuk membantu dan memfasilitasi. Bahkan, dalam waktu dekat Dinas KPKP akan melakukan metode pemasaran online untuk hasil pertanian perkotaan maupun produk turunannya.

"Kami ingin masyarakat lebih termotivasi lagi dan pertanian perkotaan di Kelurahan Glodok bisa terus berkembang," terangnya.

Sementara, Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto menuturkan, perkembangan urban farming di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu sangat bagus.

"Pengiat pertanian perkotaan baik pribadi maupun mereka yang bergabung dalam kelompok tani atau Poktan terus bertambah," ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan penyuluhan agar pelaku urban farming semakin bersemangat. Sebab, tidak hanya sekadar menghijaukan lingkungan, urban farming bisa menjadi sumber penghasilan.

"Banyak manfaat dari pertanian perkotaan, itu yang perlu terus kita sampaikan. Ini adalah wujud nyata dari gerakan partisipatif kolaboratif," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1487 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1476 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1237 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1126 personFolmer